ARTISEBUAH KEJUJURAN. Sen 15 Safar 1428H 5-3-2007M. 0 244. Para pembaca yang mulia, menyoal kejujuran adalah suatu topik pembicaraan yang mahal. Tak ubahnya ibarat barang langka, namun banyak konsumen yang mengincarnya. Terasa susah sekali mencari orang yang jujur atau yang bisa dipercaya. Tak urung, orang kepercayaan pun bisa jadi musuh dalam
- Meski terbilang sederhana, kejujuran sejatinya memiliki makna yang besar. Kejujuran merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki setiap orang. Semakin banyak orang jujur maka kehidupan di dunia ini akan terasa damai dan indah. Tak perlu jauh-jauh, kejujuran bisa dimulai dari lingkungan terkecil seperti lingkup keluarga. Sejak usia belia kita sudah diajarkan oleh orang tua untuk selalu bersikap jujur. Begitu seterusnya, sampai generasi-generasi berikutnya. Tidak ada ruginya bila kita menjadi orang yang jujur. Ucapan dan tingkah laku jujur tak hanya menguntungkan diri sendiri tapi juga orang lain. Jika sudah begitu, orang lain juga akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan yang tinggi kepada kita. Disisi lain, bersikap jujur bukanlah perkara yang mudah. Tak sedikit pula yang menganggap kejujuran itu pahit. Nah, penting bagi kamu untuk memahami dan memaknai arti kata kejujuran. Meski sederhana, kata-kata quote kejujuran dari para tokoh ini bisa menenangkan jiwamu. Berikut rangkum 101 kata-kata quote tentang kejujuran, dihimpun dari berbagai sumber pada Selasa 5/10. foto Instagram/ 1. "Kebenaran membangun kepercayaan." - Marilyn Suttle 2. "Jujur daripada pintar." - Maxime Lagace 3. "Setiap kebohongan adalah dua kebohongan, yaitu kebohongan yang kita katakan kepada orang lain dan kebohongan yang kita katakan pada diri kita sendiri untuk membenarkannya." - Robert Brault 4. "Spontanitas adalah ketulusan total." - Alan Watts 5. "Jika Anda ingin dipercaya, jujur saja." 6. "Seorang pria yang jujur adalah karya Tuhan yang paling mulia." - Alexander Pope 7. "Jujur pada pekerjaan Anda, kata-kata Anda, dan teman Anda." - Henry David Thoreau 8. "Jika Anda mengatakan yang sebenarnya, Anda tidak perlu mengingat apa pun." - Mark Twain 9. "Saya pikir kejujuran adalah kualitas paling heroik yang bisa dicita-citakan." - Daniel Radcliffe Harry Potter 10. "Tantangan hari ini adalah meyakinkan orang tentang nilai kebenaran, kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian terhadap orang lain." - Dalai Lama 11. "Ketika kita berkomitmen pada kejujuran, kita membantu mengurangi tingkat kesalahpahaman, keraguan, dan ketakutan di seluruh masyarakat." - Dalai Lama 12. "Ketika saya berbuat baik, saya merasa baik. Ketika saya berbuat buruk, saya merasa buruk. Itu agama saya." - Abraham Lincoln 13. "Tanggung jawab adalah milikmu; tidak ada yang bisa menghentikan Anda dari bersikap jujur atau berterus terang." - Marcus Aurelius 14. "Percaya pada sesuatu, dan tidak menjalaninya, adalah tidak jujur." - Mahatma Gandhi 15. "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan." - Thomas Jefferson 16. "Kejujuran adalah kebijakan terbaik." - Benjamin Franklin 17. "Kejujuran lebih dulu; lalu keberanian; kemudian otak - dan semuanya sangat diperlukan." - Theodore Roosevelt 18. "Tidak ada warisan yang begitu kaya seperti kejujuran." - William Shakespeare 19. "Kejujuran adalah kebijakan terbaik. Jika saya kehilangan kehormatan saya, saya kehilangan diri saya sendiri." - William Shakespeare 20. "Saya berarti apa yang saya katakan dan saya mengatakan apa yang saya maksud." - Dr Seuss 21. "Saat Anda tidak jujur dengan diri sendiri, Anda terputus dari kenyataan. Anda akan membuat keputusan yang buruk. Anda akan keluar dari momen dan Anda akan kurang bahagia dan Anda akan menjadi salah." - Naval Ravikant 22. "Hal paling menarik yang bisa Anda katakan adalah yang paling jujur." - Rorty Witt 23. "Tidak mudah untuk tetap diam ketika diam adalah dusta." - Victor Hugo 24. "Mengetahui apa yang benar dan tidak melakukannya adalah pengecut terburuk." - Konfusius 25. "Berbicara buruk tentang orang lain adalah cara memuji diri sendiri yang tidak jujur." - Will Durant 26. "Kebaikan yang saya miliki adalah kebenaran dan kejujuran saya." - William Shakespeare 27. "Menjalani kehidupan yang jujur dan integritas adalah tanggung jawab setiap orang yang baik." - Noam Chomsky 28. "Jangan pernah takut untuk mengangkat suara Anda untuk kejujuran, kebenaran, dan belas kasihan terhadap ketidakadilan, kebohongan, dan keserakahan. Jika orang di seluruh dunia melakukannya, itu akan mengubah bumi." - William Faulkner 29. "Untuk mengekspresikan diri secara jujur, tidak membohongi diri sendiri itu, sangat sulit dilakukan." - Bruce Lee 30. "Semua pengetahuan lain menyakitkan bagi dia yang tidak memiliki ilmu kejujuran dan kebaikan." - Michel de Montaign 31. "Kejujuran adalah hadiah yang sangat mahal. Jangan mengharapkannya dari orang yang murahan." - Warren Buffett 32. "Menjadi jujur mungkin tidak membuat Anda memiliki banyak teman, tetapi itu akan selalu membuat Anda menjadi teman yang tepat." - John Lennon 33. "Kejujuran seringkali sangat sulit. Kebenaran seringkali menyakitkan. Tetapi kebebasan yang dapat dibawanya layak untuk dicoba." - Fred Rogers 34. "Tidak peduli seberapa polos seorang wanita, jika kebenaran dan kejujuran tertulis di wajahnya, dia akan menjadi cantik." - Eleanor Roosevelt 35. "Mari katakan yang sebenarnya kepada orang-orang. Ketika orang-orang bertanya, 'Bagaimana kabarmu?' Terkadang, beranilah menjawab dengan jujur." - Maya Angelou 36. "Tanpa keberanian kita tidak bisa mempraktikkan kebajikan lain dengan konsistensi. Kita tidak bisa baik, benar, penyayang, murah hati, atau jujur." - Maya Angelou 37. "Jika tidak benar, jangan lakukan itu; jika itu tidak benar, jangan katakan itu." - Marcus Aurelius 38. "Sumber nyata sukacita batin adalah tetap benar dan jujur." - Dalai Lama 39. "Mengatakan yang sebenarnya dan membuat seseorang menangis lebih baik daripada berbohong dan membuat seseorang tersenyum." - Paulo Coelho 40. "Kejujuran plus cinta akan membantu Anda melewati sebagian besar situasi." - Naval Ravikant 41. "Setiap kebohongan adalah dua kebohongan, yaitu kebohongan yang kita katakan kepada orang lain dan kebohongan yang kita katakan pada diri kita sendiri untuk membenarkannya." - Robert Brault 42. "Integritas mengatakan pada diri saya sendiri yang sebenarnya. Dan kejujuran adalah mengatakan yang sebenarnya kepada orang lain. " - Spencer Johnson 43. "Tidak ada warisan yang sekaya kejujuran. " - William Shakespeare 44. "Dibutuhkan kekuatan dan keberanian untuk mengakui kebenaran." - Rick Riordan 45. "Orang yang jujur tidak menyembunyikan perbuatan mereka." - Emily Bront 46. "Saat kamu berbohong, kamu mencuri hak seseorang atas kebenaran." - Khaled Hosseini 47. "Langkah pertama adalah jujur, lalu menjadi mulia." - Winston Churchill 48. "Kejujuran adalah cara tercepat untuk mencegah kesalahan menjadi kegagalan." - James Altucher 49. "Kebenaran tidak pernah merusak tujuan yang adil." - Mahatma Gandhi 50. "Batu fondasi untuk kesuksesan yang seimbang adalah kejujuran, karakter, integritas, iman, cinta, dan kesetiaan." - Zig Ziglar Kata-kata quote tentang kejujuran, menenangkan jiwa. foto Instagram/dadidustore 51. "Jika kamu tidak mengatakan yang sebenarnya tentang dirimu, kamu tidak dapat menceritakannya tentang orang lain." - Virginia Woolf 52. "Kejujuran sejati itu sulit. Sepanjang karier, saya telah menghadapi saat-saat di mana saya perlu melihat diri saya dengan jujur dan menghadapi beberapa kenyataan yang sangat tidak nyaman." - Les Brown 53. "Hati yang jujur menghasilkan tindakan yang jujur." - Brigham Young 54. "Saya mengagumi kejujuran lebih dari sifat lainnya." - Jerry Reinsdorf 55. "Kejujuran dan loyalitas adalah kunci hidup." - Taylor Lautner 56. "Dibutuhkan kekuatan dan keberanian untuk mengakui kebenaran." - Rick Riordan 57. "Jangan pernah menyesal karena jujur. Titik." - Taylor Swift 58. " "Mengatakan kebenaran itu sangat sulit dan anak muda jarang mampu melakukannya." - Leo Tolstoy 59. "Hampir semua pengungkapan kebenaran yang jujur di dunia dilakukan oleh anak-anak." - Oliver Wendell 60. "Membuat anak-anak Anda mampu jujur adalah awal dari pendidikan." - John Ruskin 61. "Orang jujur dipercaya tanpa sumpah karena reputasinya bersumpah untuknya." - Eliza Cook 62. "Anda tidak bisa menipu orang yang jujur." - Ally Carter 63. "Jadikanlah diri Anda orang yang jujur, dan kemudian Anda akan yakin ada satu orang yang tidak begitu nakal di dunia." - Thomas Carlyle 64. "Kejujuran itu seperti cermin. Sekali dia retak, pecah, maka jangan harap dia akan pulih seperti sedia kala. Jangan coba-coba bermain dengan cermin." - Tere Liye 65. "Tidak ada kehilangan yang paling menyedihkan di dunia ini selain kehilangan kejujuran, harga diri dan martabat." - Tere Liye 66. "Siapa yang berbuat curang maka akan dibalas dengan kecurangan. Berlakulah jujur, karena kejujuran akan membawa keberkahan." - Deassy M. Destiani 67. "Hitam dan putih mudah digambarkan, tapi jauh lebih sulit menghasilkan variasi di antara kedua ekstrem ini, ketika kejujuran harus dihargai, dan kedua sisinya tidak berwarna terlalu gelap atau terlalu terang." - Eduard Douwes Dekker 68. "Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran." - Mohammad Hatta 69. "Kejujuran adalah sebuah kebaikan terdalam yang mengajarkan kita untuk bersyukur pada hidup kita sendiri dan membagi kebahagiaan tersebut dengan orang-orang." - Khalil Gibran 70. "Biasakanlah untuk jujur, karena kejujuran itu menuntun kita pada kebaikan dan kebaikan itu menuntun kita pada keselamatan." - Aa Gym 71. "Kejujuran yang menyakitkan itu lebih baik daripada kebohongan yang membawa manfaat." - Thomas Mann 72. "Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan, Pengakuan adalah motivasi terkuat." - Mary Kay Ash 73. "Memasak adalah membahagiakan orang lain. Makanan yang enak bisa bikin bahagia. Lebih dari itu, memasak adalah sebuah kejujuran." - Ayuwidya 74. "Rejeki itu tidak identik dengan uang dan harta, karena rejeki yang paling berharga dalam kehidupan adalah kejujuran untuk mengakui kesalah yang diperbuat." - Andy F. Noya 75. "Dan ketahuilah, tidak ada jalan yang lebih dekat dari kejujuran, tidak ada dalil yang lebih berhasil dari ilmu, dan tidak ada bekal yang lebih sampai dari takwa." - Habiburrahman El Shirazy 76. "Kejujuran akan menyelamatkan banyak orang, sementara kebohongan hanya menjanjikan keselamatan atas dirinya sendiri." - Dadan Erlangga 77. "Kemuliaan hidup kita karena kejujuran." - Ridwan Kamil 78. "Setetes kejujuran menangkap lebih banyak lalat daripada segalon lem." - Abraham Licoln 79. "Melukis adalah sebuah kejujuran seni. Tidak ada kemungkinan untuk menjiplak. Baik itu baik ataupun buruk." - Salvador Dali 80. "Berpeganglah pada hidup Anda dan buatlah hal tersebut menjadi kejujuran dan keberanian." - Aiji Yoshikawa 81. "Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan." - Aa Gym 82. "Kejujuran adalah kkebijakan terbaik. Jika aku kehilangan kehormatanku, aku kalah." - Transformer Community 83. "Semangat kejujuran ada dalam hati, dalam batin, dalam sukma yang mengatasi ikatan-ikatan yang membatasi diri kita." - Arswendo Atmowiloto 84. "Sepahit apa pun kejujuran, akan jauh lebih manis, daripada semanis apa pun kebohongan." - Guntur Alami 85. "Jika rumah tangga dilandasi cinta, kejujuran dan keterbukaan, rumah tangga tak akan mudah goyah diterpa angin." - Yati Octavia 86. "Hati nuranimu merupakan pengukuran kejujuran kegoisanmu. Dengarkan ini baik baik!" - Richard Bach 87. "Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di seluruh dunia, nilainya tetap dan tidak pernah fluktuatif. Gunakan dalam setiap transaksi kehidupan agar Anda mendapat point reward berupa kepercayaan." - Harry Slyman 88. "Kenapa orang mudah sekali mengkhianati? Bukankah dalam hidup ini kejujuran adalah hal penting?" - Tere Liye 89. "Kejujuran akan memperindah diri seseorang jauh lebih indah dari apapun yang dimilikinya." - Aa Gym 90. "Ketika kamu bebas melakukan hal yang kamu suka untuk dirimu sendiri, itulah kejujuran." - Ayuwidya 91. "Ketika kita termotivasi untuk mewujudkan keinginan, kita harus melengkapi mimpi-mimpi yang pernah kita miliki, cinta suci harus lebih diekspresikan dan hidup dengan kejujuran." - Greg Anderson 92. "Moto saya adalah konsentrasi. Yang pertama adalah kejujuran, kerajinan dan kemudian konsentrasi." - Andrew Carnegie 93. "Setidaknya pengakuan dibuat sedini mungkin, agar ingatan tidak pudar atau keberanian hilang dalam penundaan; entah kapan kejujuran ini bisa berarti. Jika kau tak bisa membuat langkah besar, kau harus maju dengan langkah-langkah kecil." - Ayu Utami 94. "Tak ada panggung untuk mementaskan drama di sini. Yang ada hanya kejujuran-kejujuran, potret hidup yang senyatanya." - Marliana Kuswanti 95. "Keindahan kejujuran itu tidak butuh penghias lain." - Mary Browne 96. "Kejujuran itu kadang menyenangkan, bukan?" - Primadonna Angela 97. "Kejujuran ternyata dapat merupakan kebutuhan penting, bukan untuk ditepuktangani melainkan untuk penyelamatan jiwa." - Goenawan Mohamad 98. "Orang justru bisa membaca kejujuran hatinya jika dia berani menyebutkan daftar kekurangannya. Bukankah tidak ada manusia yang nyaris sempurna?" - Netty Virgiantini 99. "Pembentuk kekayaan yang penuh berkah 1. Kejujuran, 2. Kesyukuran, 3. Kerja keras, dan 4. Kesabaran." - Mario Teguh 100. "Perkataan orang jujur sama baiknya dengan jaminan dia atas kejujuran itu." - Miguel de Cervantes Saavedra 101. "Kejujuran bukanlah tentang kebaikan, tapi tentang tidak membuang-buang waktu, waktuku atau waktumu." - John Maurer brl/pep Recommended By Editor 121 Kata-kata semangat hidup ketika down, penuh inspirasi 101 Kata-kata motto hidup sukses, keren dan inspiratif 95 Kata-kata bijak tentang takdir kehidupan, inspiratif dan memotivasi 101 Quote tentang hidup yang akan membuatmu makin bijak 101 Kata-kata quotes inspiratif, berkelas dan penuh makna 101 Quote bijak penyemangat hidup, inspiratif dan berkelas 121 Kata-kata quote tentang hidup terbaik, simpel, & penuh makna
Pengalamanyang mengecewakan sering menjadi sumber timbulnya rasa tidak percaya diri berupa rasa tidak aman, kurang kasih sayang dan kurang perhatian. b. Faktor eksternal meliputi: 1) Pendidikan Anthony (dalam Wijayaratna, 2008) menyatakan bahwa pendidikan dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Kepercayaan konsumen atau customer trust adalah keyakinan, kepercayaan dan pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen tentang suatu objek atau produk terkait berbagai atribut dan manfaatnya. Atribut adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh oleh objek. Sedangkan manfaat adalah hasil positif yang diberikan kepada merupakan pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu hal. Kepercayaan muncul dari persepsi yang berulang, dan adanya pembelajaran dan pengalaman. Kepercayaan merupakan variabel kunci dalam pengembangan keinginan yang kuat untuk mempertahankan sebuah hubungan jangka panjang. Untuk dapat mempertahankan loyalitas pelanggan perusahaan tidak hanya mengandalkan pada kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan, tetapi lebih dari itu bahwa kepercayaan merupakan perantara kunci dalam membangun keberhasilan pertukaran hubungan untuk membangun loyalitas pelanggan yang definisi dan pengertian customer trust atau kepercayaan konsumen dari beberapa sumber buku Menurut Sumarwan 2011, kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen menyangkut kepercayaan suatu produk memiliki berbagai atribut, dan manfaat dari berbagai atribut tersebut. Menurut Mowen dan Minor 2012, kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Objek dapat berupa produk, orang, perusahaan dan segala sesuatu dimana seseorang memiliki kepercayaan dan Priansa 2017, kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain. Menurut Maharani 2010, kepercayaan adalah keyakinan satu pihak pada reliabilitas, durabilitas, dan integritas pihak lain dalam relationship dan keyakinan bahwa tindakannya merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi pihak yang dipercaya. Menurut Jasfar 2009, kepercayaan adalah perekat yang memungkinkan perusahaan untuk mempercayai orang lain dalam mengorganisir dan menggunakan sumber daya secara efektif dalam menciptakan nilai Kepercayaan Konsumen Kepercayaan dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik dalam interaksi maupun proses transaksi. Kepercayaan merupakan suatu fondasi bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila masing-masing saling mempercayai. Kepercayaan ini tidak begitu saja dapat diakui oleh pihak lain, melainkan harus dibangun mulai dari awal berjalannya bisnis dan dapat McKnight 2002, aspek-aspek atau karakteristik kepercayaan konsumen adalah sebagai berikuta. Trusting belief Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi. Terdapat tiga elemen yang membangun trusting belief yaitu Benevolence niat baik, yaitu kesediaan penjual untuk melayani kepentingan konsumen. Integrity integritas, yaitu seberapa besar keyakinan seseorang terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat pada Kompetensi, yaitu kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan Trusting Intention Trusting Intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi. Ada dua elemen yang membangun Trusting intention yaitu Willingness to Depend, adalah kesediaan konsumen untuk bergantung pada penjual berupa penerimaan risiko atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi. Subjective Probability of Depending, adalah kesediaan konsumen secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi kepada penjual, melakukan transaksi serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari Kepercayaan Konsumen Konsumen memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu produk yang mana atribut tersebut merupakan image yang melekat dalam produk tersebut. Menurut Mowen dan Minor 2012, kepercayaan konsumen terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikuta. Kepercayaan atribut produk Pengetahuan tentang sebuah objek memiliki sebuah atribut khusus yang disebut kepercayaan atribut objek. Kepercayaan atribut-objek menghubungkan sebuah atribut dengan objek, seperti seseorang, barang atau jasa. Melalui kepercayaan atribut objek, konsumen menyatakan apa yang diketahui tentang sesuatu dalam hal variasi Kepercayaan manfaat atribut Seseorang mencari produk dan jasa yang akan menyelesaikan masalah-masalah dan memenuhi kebutuhannya dengan kata lain memiliki atribut yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal. Hubungan antara atribut dan manfaat ini menggambarkan jenis kepercayaan kedua. Kepercayaan atribut manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu menghasilkan, atau memberikan¸ manfaat Kepercayaan manfaat objek Jenis kepercayaan ketiga dibentuk dengan menghubungkan objek dan manfaatnya. Kepercayaan manfaat objek merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa tertentu yang akan memberikan manfaat menurut Ferrinadewi 2005, kepercayaan konsumen terhadap suatu merek atau brand terdiri dari dua jenis, yaitua. Brand Reliability Kepercayaan yang bersumber dari keyakinan konsumen bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan. Dengan kata lain, konsumen yakin bahwa merek yang bersangkutan mampu memenuhi dan memberikan kepuasan bagi Brand Intention Kepercayaan yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa brand tersebut mampu mempertahankan kepentingan konsumen ketika masalah dalam konsumsi produk muncul secara tidak Kepercayaan Konsumen Menurut Maharani 2010, terdapat beberapa indikator kepercayaan konsumen pada suatu produk, jasa atau brand tertentu, yaitu Keandalan. Keandalan merupakan konsisten dari serangkaian pengukuran. Keandalan dimaksudkan untuk mengukur kekonsistenan perusahaan dalam melakukan usahanya dari dulu sampai Bagaimana perusahaan/pemasar menawarkan produk barang atau jasa yang sesuai dengan informasi yang diberikan perusahaan/pemasar kepada konsumennya. Kepedulian. Perusahaan/pemasar yang selalu melayani dengan baik konsumennya, selalu menerima keluhan-keluhan yang dikeluhkan konsumennya serta selalu menjadikan konsumen sebagai prioritas. Kredibilitas. Kualitas atau kekuatan yang ada pada perusahaan/pemasar untuk meningkatkan kepercayaan Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Menurut Priansa 2017, terdapat beberapa hal yang perlu dibangun sebagai dasar atau strategi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, antara lain yaitu sebagai berikut Menjaga Hubungan. Konsumen yang percaya akan senantiasa menjaga hubungan yang baik antara dirinya dengan perusahaan karena ia menyadari bahwa hubungan yang baik akan memberikan dampak yang menguntungkan bagi dirinya. Menerima Pengaruh. Konsumen yang memiliki kepercayaan yang tinggi akan mudah dipengaruhi sehingga biaya perusahaan/pemasaran untuk program pemasaran menjadi semakin dalam Komunikasi. Konsumen yang memiliki kepercayaan tinggi terhadap perusahaan akan memberikan informasi yang konstruktif bagi perusahaan sehingga arus informasi menjadi tidak tersendat. Mengurangi Pengawasan. Konsumen yang percaya biasanya jarang mengkritik sehingga ia mengurangi fungsi pengawasannya terhadap perusahaan/pemasar. Kesabaran. Konsumen yang percaya akan memiliki kesabaran yang berlebih dibandingkan dengan konsumen biasa. Memberikan Pembelaan. Konsumen yang percaya akan memberikan pembelaan kepada perusahaan/pemasar ketika produk yang dikonsumsinya dikritik oleh kompetitor atau pengguna lainnya. Memberi Informasi yang Positif. Konsumen yang percaya akan selalu memberikan informasi yang positif dan membangun bagi perusahaan. Menerima Risiko. Konsumen yang percaya akan menerima risiko apapun ketika ia memutuskan untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kenyamanan. Konsumen yang percaya akan melakukan pembelian secara berulang-ulang karena ia percaya bahwa perusahaan/pemasar memberikannya kenyamanan untuk mengonsumsi produk dalam jangka pendek maupun panjang. Kepuasan. Konsumen yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan dibanding konsumen yang tidak yang Mempengaruhi Kepercayaan Konsumen Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, jasa maupun perusahaan, yaitu Pengalaman. Pengalaman adalah relevan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan, mengenai bisnis dan prestasi perusahaan dalam bidang perekonomian dan lain sebagainya. Pengalaman yang banyak dan menarik dalam bisnis, akan membuat perusahaan lebih memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan. Kualitas Kerja. Kualitas kerja adalah proses dan hasil kerja perusahaan yang dapat dinilai oleh sebagai pelanggan atau masyarakat. Kualitas kerja yang tidak terbatas akan menghasilkan kepercayaan yang berkualitas. Kecerdasan. Kemampuan perusahaan dalam mengelola masalah yang terjadi dalam perusahaan. Kecerdasan juga dapat membangun kepercayaan, karena kredibilitas yang tinggi tanpa didasari oleh kecerdasan dalam menarik pelanggan tidak mampu meningkatkan kepercayaan PustakaSumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor Ghalia John C dan Minor, Micheal. 2012. Perilaku Konsumen. Jakarta Donni Juni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung Pustaka Astri Dhiah. 2010. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Bank Mega Semarang. Semarang Universitas Farida. 2009. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Jakarta Ghalia D. Harrison, dkk. 2002. Developing and Validating Trust Measures for e-Commerce An Integrative Typology. Information Systems Research Journal. Ferrinadewi. 2005. Pengaruh Tipe Keterlibatan Konsumen Terhadap Kepercayaan Merek dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi,
2 10 Akhlak Pribadi Islami. Sebagai umat islam, tentunya kita juga wajib untuk berakhlak pribadi Islami. Akhlak Islami ini didasarkan pada Al-Quran dan Sunah Rosul. Dan akhlak Rosul, sebagai mana dinyatakan Aisyah dalam HR Muslim adalah "akhlak Rasulullah SAW adalah Al-Quran". Jadi untuk memahami akhlak pribadi islami, maka setiap umat
Jakarta - Hubungan mungkin tampak cerah dan indah dari luar, tetapi begitu Anda jatuh ke dalam jaringan cinta, Anda akan menyadari bagaimana itu tidak bebas dari semua kesalahan. Tidak diragukan lagi, dengan semua pasang surutnya, cinta dan hubungan adalah dua dari pengalaman hidup yang paling menakjubkan dan mungkin salah satu alasannya, mengapa kita gagal memperhatikan tanda-tanda awal hubungan yang masalah dalam suatu hubungan benar-benar normal. Kadang kita membiarkannya berlalu. Namun lebih penting bahwa kita memperhatikan dan mengenali masalah daripada menunggu sampai selesai. Jika Anda masih bertanya-tanya mengapa hubungan Anda tidak berjalan dengan baik, berikut adalah beberapa masalah hubungan awal yang dapat Anda atasi sebelum menjadi lebih buruk, seperti dilansir dari laman Times of India. 1. Kurang kompatibilitasKarena wajar jika setiap orang istimewa dan berbeda dalam caranya masing-masing, kompatibilitas menjadi salah satu masalah utama di antara pasangan. Meskipun Anda mungkin ingin pergi ke pesta, pasangan Anda mungkin suka duduk di rumah dan bersantai, atau pasangan Anda mungkin seorang petualang, sementara Anda hanya ingin menjelajahi buku-buku Anda. Tidak memiliki kesamaan dapat menjadi masalah besar di masa depan. Karena itu, ini saatnya, Anda saling memahami dan merencanakan cara untuk Tidak ada keintimanKeintiman adalah kunci untuk hubungan yang erat. Jika Anda sudah mengalami hubungan yang tidak menyenangkan dengan pasangan Anda, itu juga pada tahap awal, maka Anda perlu berkomunikasi tentang hal itu dengan mereka. Alih-alih menjaga semuanya terkunci dan ditekan, biarkan itu keluar dan temukan Prioritas yang berbedaDalam suatu hubungan, prioritas berbicara banyak tentang cinta seseorang kepada orang lain. Apakah Anda berada dalam hubungan jangka panjang atau jangka pendek, menjaga harapan pasangan Anda di atas segalanya adalah pertanda cinta. Namun, jika hubungan Anda baru saja mulai tumbuh dan Anda menyadari bahwa Anda berdua memiliki prioritas yang sama sekali berbeda dalam hidup, sudah saatnya Anda mempertimbangkan kembali dan menyelesaikannya. Jika Anda membiarkan ini berlalu, itu mungkin menjadi lebih Konflik dan bentrok kepribadianIklan Terkadang, orang hanya mengendalikan dan terlalu menuntut. Ini menyebabkan banyak konflik dan kebingungan. Jika pasangan Anda selalu mencoba dan mengendalikan keputusan Anda atau membuat setiap pilihan dalam hubungan Anda atau sebaliknya, hubungan Anda pasti akan gagal. Dalam setiap hubungan, pemahaman dan kemandirian sangat penting dan merupakan suatu keharusan bahwa setiap pasangan mengetahui nilai Invasi ruangKecemburuan, rasa tidak aman dan keraguan adalah tiga aspek yang paling negatif dari suatu hubungan. Sering kali, elemen-elemen ini memprovokasi Anda untuk menginvasi ruang pasangan Anda atau memeriksanya secara tidak perlu. Saat Anda menjalin hubungan, itu tidak berarti Anda dapat menghilangkan ruang pribadi pasangan Anda. Ini dapat menyebabkan masalah di masa depan dan bahkan dapat membuat pasangan Anda mengambil langkah Keengganan untuk berkomunikasiKomunikasi adalah kunci untuk hubungan yang sukses dan jika Anda sudah kehilangan minat untuk membahas masalah Anda atau berkomunikasi dengan pasangan Anda, maka perhatikan baik-baik karena ini mungkin masalah awal juga Selain Konflik, 3 Tanda Anda Terlalu Mengendalikan dalam Hubungan7. Kurang percaya dan jujurLoyalitas dan Kepercayaan adalah fondasi kuat suatu hubungan. Itulah yang membuat ikatan tetap hidup. Namun, jika Anda sudah curiga terhadap pasangan Anda atau jika sebaliknya, maka sudah saatnya Anda mempertimbangkan pilihan Anda dalam hidup. Kehilangan kepercayaan seseorang sangat mudah, tetapi untuk mendapatkan kembali itu semakin sulit.
Garisnasib putus-putus mencerminkan seseorang yang cepat merasa jenuh terhadap rutinitasnya. Garis ini juga menunjukkan sifat pemilik tangan yang kurang percaya diri. Garis nasib bercabang yang cabangnya mendekati bawah jari manis menandakan seseorang yang mengalami kemajuan akibat bantuan dari orang lain.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk CURIGA Kurang percaya terhadap kejujuran seseorang SKEPTIS Tidak Percaya Kepada Seseorang RAGU Kurang percaya SYAK Kurang percaya sangsi, curiga, tidak yakin, ragu-ragu MINDER Kurang percaya diri RAGU-RAGU Bimbang; kurang percaya; ODE Sajak pujian terhadap seseorang PISTANTROPHOBIA Tidak Percaya Kepada Seseorang FOBIA Tidak Percaya Kepada Seseorang INTEROGASI Pertanyaan, pemeriksaan terhadap seseorang BIMBANG Ragu ragu kurang percaya PERSEKUSI Pemburuan sewenang-wenang terhadap seseorang untuk disakiti SIKAP Reaksi seseorang terhadap stimulus atau obyek MUSIKALITAS Kepekaan, pengetahuan, atau bakat seseorang terhadap musik TUDUH Menunjuk dan mengatakan bahwa seseorang berbuat kurang baik CINTA Emosi kasih sayang yang kuat terhadap seseorang atau sesuatu LANCANG Tidak tahu adat, kurang sopan terhadap orang tua dan sebagainya KASASI Upaya hukum oleh seseorang terhadap putusan pengadilan ke mahkamah agung TERAGAK-AGAK Curiga, kurang percaya, ragu-ragu, sangsi, tersangka, tertahantahan, was-was; ant pasti STEREOTIP Penilaian terhadap seseorang atau golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat MOSI ... tidak percaya pernyataan tidak percaya dari DPR terhadap kebijakan pemerintah SATIRE Gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap seseorang AYAL 1 bimbang, gamang, kurang percaya, ragu-ragu, rambang, sangsi, terbata-bata; 2 lamban, lambat, lelet, pelan MENCURIGAI Mensyaki; menyangsikan atau kurang percaya kpd pak satpam ~ orang itu karena gerak-geriknya yang aneh; MENCURIGAKAN 1 menimbulkan curiga syak, kurang percaya gerakgeriknya -; 2 menaruh syak tt sesuatu; curiga tt sesuatu;
Semakinkurang tertarik seseorang terhadap hubungan, maka semakin besar kekuasaan orang itu. Kita percaya dengan ajakan pola hidup sederhana dari Baharuddin Lopa, karena dia melakukan hal yang dia serukan, walaupun dia punya akses untuk hidup mewah. seseorang yang jujur, dan seseorang yang bisa mereka percayai. Jika orang lain merasa
Banyak penelitian sudah dilakukan untuk mencari tahu bagaimana cara mendeteksi kebohongan lewat gerak-gerik, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Namun, tak satupun bisa jadi indikator mutlak yang menyatakan bahwa seseorang memang benar-benar sedang berbohong. Sejumlah peneliti di Coral Dando di University of Wolverhampton, dilansir dari BBC, berhasil mengidentifikasi serangkaian prinsip percakapan yang mampu meningkatkan peluang Anda mendeteksi kebohongan dengan lebih akurat. Alih-alih fokus pada gerak-gerik dan ekspresi wajah, prinsip ini menitikberatkan pada kosakata dan tata bahasa yang diutarakan lawan bicara Anda. Metode ini melibatkan kita untuk melakukan semacam tes kejujuran kepada lawan bicara, dengan cara mengajukan pertanyaan atau tanggapan yang dapat menyentuh titik lemah seseorang dan bisa membuat kebohongan terungkap. Bagaimana caranya? Sebelum melakukan tes kejujuran, pastikan Anda melakukan pengamatan awal Ingat, kejujuran ditandai dengan karakteristik pribadi yang sinkron satu sama lain. Jadi, selain postur tubuh, perhatikan kesesuaian antara wajah, tubuh, suara, dan gaya bicara. Sebelum memulai, penting untuk memahami bagaimana orang tersebut biasanya bertindak. Jadi, Anda perlu mengetahui seperti apa ekspresi wajah orang tersebut dalam keadaan normal, dan seperti apa ia berbicara dalam percakapan sehari-hari. Meski mungkin untuk mendapat dasar hanya dengan 20-30 detik pengamatan, akan lebih baik lagi jika Anda punya lebih banyak waktu. “Trik terbaiknya adalah memperhatikan lawan bicara Anda untuk sementara waktu, dengan cara membuka obrolan basa-basi atau pertanyaan iseng, untuk melihat bagaimana ciri khas gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajah mereka saat sedang berkata jujur,” ujar Mark Bouton, seorang agen FBI senior sekaligus penulis How to Spot Lies Like the FBI, dikutip dari Business Insider. 4 langkah melakukan tes kejujuran 1. Gunakan pertanyaan terbuka Daripada mengajukan pertanyaan yang jawabannya adalah “ya” atau “tidak”, gunakan pertanyaan terbuka yang mengharuskan seseorang untuk menguraikan jawaban dengan panjang lebar. Memancing jawaban yang lebih deskriptif akan memaksa pembohong untuk memperluas kisah mereka sampai akhirnya mereka terperangkap di jaring imajinasi mereka sendiri.
Daridata penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain, kurang percaya diri, kemudian disusul tidak adanya skill. Kalau kita runut, keduanya mempunyai korelasi yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada skill (keterampilan
Cet article fait partie des archives en ligne du HuffPost Québec, qui a fermé ses portes en 2021. Faire des blagues déplacées dans une rencontre formelle. Parler de son embonpoint à quelqu'un pour qui c'est un sujet sensible. Plonger son doigt dans un gâteau d'anniversaire avant qu'il ne soit coupé. Prendre un selfie du bord d'une falaise pour épater ses copains. On a tous fait des erreurs de jugement, des comportements sociaux inappropriés faux-pas, incivilités, gaffes, colères ou des comportements impulsifs dépenses, prises de risque, consommation, paris. Ces comportements sont des petites défaillances de l'intelligence émotionnelle, des pertes d'inhibitions sociales ou affectives. Ils peuvent bien sûr nuire à leur auteur en démontrant une perte de contrôle passagère, mais le plus souvent ils affectent aussi les autres. Les comportements désinhibés sont souvent des écarts par rapport à une norme sociale. Certains concernent le respect des autres comme les incivilités, l'excès de franchise ou le manque de tact Tu as pris du poids?. D'autres concernent la bonne conduite générale comme la provocation, la fronde Uriner dans l'allée d'un avion ou l'impulsion colérique T'as vu ce connard! Parfois, les écarts sont en rapport avec une norme individuelle ou rationnelle comme les gens qui, sur un coup de tête, prennent des risques majeurs qu'ils n'auraient jamais pris avant finances, santé, sécurité, font des excès qu'ils regrettent consommation, drogues, plaisirs ou prennent des décisions trop hâtives qui manquent de délibération ou de erreurs de jugement sont des défaillances du contrôle émotionnel. Les freins sociaux, les normes, les repères éthiques et les valeurs sont associés à des petits signaux émotifs des microémotions qui nous font anticiper les conséquences possibles de nos actes comme l'approbation ou la réprobation de notre entourage, l'atteinte à notre amour-propre ou à celui des autres ou les impacts sur notre compte en banque. Ces microémotions sont des intuitions qui nous servent de gouvernail personnel, social ou moral. Des guides sur les coûts et bénéfices potentiels d'une action. Si on est peu sensible à ces petites intuitions, elles ne peuvent plus nous retenir ni nous orienter adéquatement. Si le signal émotif de l'empathie fait défaut, on peut oublier qu'une parole pourrait être blessante avant de la dire. Si on ne ressent pas le regret après une décision impulsive on a plus de chances de répéter une erreur. Risquer sa santé, sa fortune ou sa réputation? Où est le problème? Ce n'est pas que les gaffeurs ne comprennent pas les enjeux même si parfois c'est le cas mais plutôt qu'ils ne les ressentent pas ou qu'ils n'en tiennent pas compte dans le feu de l'action. Si en plus, ces petites intuitions sont submergées par des émotions plus fortes comme l'envie de se venger, de reprendre du pouvoir ou d'être reconnu, il sera plus difficile de résister aux impulsions comme dire une bêtise pour provoquer ou une méchanceté pour montrer son sens de la répartie. Plusieurs circonstances peuvent favoriser le manque de jugement. On dit souvent que le jugement et les inhibitions sont solubles dans l'alcool. On parle trop fort, on en dit trop, on en fait trop. L'euphorie peut aussi favoriser ces comportements, car les inhibitions c'est bon mais c'est fatigant et ce n'est pas drôle. Cependant, certaines personnes n'ont pas besoin d'alcool ou d'euphorie. Certains ont des envies irrésistibles de dire ou faire tout ce qui leur passe par la tête sans filtre. Comme un enfant surexcité qui n'a plus de freins, certains adultes peuvent provoquer ou se donner en spectacle parce que ça fait du bien ou ça fait de l'effet, mais surtout parce qu'ils n'ont pas le choix, ils n'ont pas de freins assez forts ou assez rapides pour se retenir. On voit plus souvent ces comportements désinhibés chez les personnes qui ont des traits impulsifs ou provocateurs, mais aussi dans les troubles psychologiques comme l'anxiété ou la dépression. Chez les personnes ayant des traits antisociaux, le manque de jugement moral peut causer des dommages importants quand elles trichent, mentent, volent, agressent ou détruisent. On voit aussi des comportements désinhibés chez les personnes qui ont subi des dommages au cerveau maladie d'Alzheimer, démence frontotemporale, traumatisme cérébral.... Tels Dr. Jekyll et Mr. Hyde, certaines personnes peuvent changer complètement de personnalité et passer de personnes courtoises et attentionnées à des êtres insupportables en quelques minutes. Les erreurs de jugement sont aussi favorisées par notre environnement social. Si leur entourage banalise les jugements personnels sur les réseaux sociaux 'parce que c'est juste pour rire', certaines personnes peuvent franchir la frontière entre la blague et l'intimidation. Quand on valorise à l'extrême la séduction et les liens personnels dans la compétition pour les contrats d'affaires, certains peuvent glisser vers des erreurs de jugement moral, dont la fraude et les pots de vin. Parfois, avec la pression sociale, la ligne entre le bien et mal devient floue, le manque de respect peut être toléré et le mal peut devenir banal. Finalement, on n'est pas si différent des impulsifs et des gaffeurs sociaux. Notre civisme et notre personnalité ne tiennent qu'à un fil. Le réaliser peut nous aider à tolérer et pardonner un peu plus les écarts de conduite des autres. Le ridicule ne tue pas et les gaffes nous rendent plus humains. On peut aussi prendre conscience de l'importance d'être vigilants sur le respect et le civisme. On peut entrainer nos enfants et nos proches à tourner leur langue 7 fois avant de dire ou de faire quelque chose qui a un impact négatif. Imaginez une société dans laquelle une forte proportion des personnes influentes chefs d'entreprise, politiciens, journalistes... ont des manques de jugement fréquents et importants. On a tous intérêt à tempérer nos excès en se rappelant régulièrement les bienfaits du contrat implicite qui nous lie les uns aux autres et du mieux vivre ensemble».VOIR AUSSI SUR LE HUFFPOSTNos 12 impolitesses quotidiennesYou May Like Cet article fait partie des archives en ligne du HuffPost Canada, qui ont fermé en 2021. Si vous avez des questions ou des préoccupations, veuillez consulter notre FAQ ou contacter support
Kurangpercaya terhadap kejujuran seseorang: Curiga: Pertanyaan TTS Terkait. kurang berkurang menyekap seseorang individu seseorang panggilan seseorang. TTSpedia merupakan situs terlengkap dan terbaik untuk memecahkan teka teki silang. Kenapa? TTSpedia memuat lebih dari 61.688 data pertanyaan dan jawaban TTS.
Kebohongan yang diterima seseorang secara terus-menerus dapat memicu krisis kepercayaan atau trust issue. Ketika sering menjadi korban kebohongan, rasa percaya Anda terhadap orang lain tentunya akan semakin menghilang seiring berjalannya waktu. Hilangnya kepercayaan tidak hanya berimbas pada pelaku kebohongan saja, melainkan juga orang lain di sekitar. Apa itu trust issue? Trust issue adalah saat Anda sulit percaya orang lain Krisis kepercayaan atau trust issue adalah istilah yang digunakan saat seseorang memiliki tingkat kepercayaan yang rendah terhadap orang lain, atau terbiasa untuk bersikap curiga terhadap pihak lain, terutama yang memiliki kedekatan intim dengan orang tersebut. Masalah trust issue dapat terlihat dalam berbagai cara. Misalnya, sulit mempercayai perkataan orang lain serta merasa curiga bahwa orang lain memiliki maksud tertentu sehingga mempertanyakan niat dan motivasi orang lain. Seseorang dengan trust issue mungkin akan mempertanyakan aktivitas, kata-kata, atau tindakan pihak lain karena kurangnya kepercayaan. Ini dapat membuat seseorang sangat kesulitan untuk mengembangkan hubungan yang intim dan dekat dengan orang lain. Tanda Anda punya trust issue Krisis kepercayaan Ada sejumlah perilaku yang menjadi pertanda seseorang mengalami krisis kepercayaan. Meski begitu, perilaku yang ditunjukkan oleh masing-masing penderitanya dapat berbeda satu sama lain. Tanda-tanda seseorang mengalami trust issue adalah sebagai berikut 1. Tidak percaya dengan perkataan orang lain Orang yang mempunyai trust issue tidak akan mudah percaya dengan perkataan orang lain. Krisis kepercayaan akan membuat orang-orang dengan kondisi ini memiliki kecenderungan untuk menelusuri fakta dari hal-hak yang dikatakan oleh orang lain. Walau orang tersebut tidak berbohong, mereka baru akan percaya setelah memastikannya sendiri. 2. Selalu berpikiran buruk terhadap orang lain Trust issue membuat orang dengan kondisi ini selalu berpikiran buruk terhadap orang lain. Contohnya, krisis kepercayaan membuat Anda memiliki pikiran bahwa pasangan selingkuh, padahal faktanya tidak. Pasangan Anda bahkan tidak punya niat untuk berselingkuh, namun pikiran tersebut terus saja menghantui di kepala. 3. Pencemburu dalam hubungan Dalam hubungan, krisis kepercayaan membuat Anda menjadi orang yang pencemburu. Rasa cemburu ini muncul dari kekhawatiran dan kecurigaan Anda yang tidak masuk akal mengenai kesetiaan pasangan. Kecemburuan tersebut kemudian akan membuat Anda berperilaku tidak rasional, contohnya memeriksa isi ponsel pasangan secara diam-diam. 4. Menjaga jarak dengan orang lain Seseorang dengan trust issue biasanya tidak ingin terlalu dekat dengan orang lain. Selain itu, kondisi ini juga membuat mereka kesulitan untuk bersikap terbuka, termasuk dengan orang-orang dekatnya seperti pasangan, sahabat, atau keluarga. 5. Terlalu protektif terhadap pasangan Masalah kepercayaan seringkali menyebabkan Anda bersikap terlalu protektif, baik terhadap diri sendiri atau pasangan. Sikap over-protective muncul karena Anda selalu membayangkan skenario terburuk dalam sebuah hubungan. Selain itu, muncul juga pikiran bahwa orang lain berusaha untuk menipu Anda. 6. Merasa harus melakukan semuanya sendiri Orang dengan trust issue cenderung kesulitan mengandalkan orang lain untuk melakukan sesuatu dan pada akhirnya melakukan semuanya sendiri. Hal ini dapat mendorong Anda pada perfeksionisme, stres, dan bekerja berlebihan. Hal ini juga dapat berdampak di tempat kerja, di mana Anda mungkin kesulitan bekerja dalam tim, karena tidak nyaman mendelegasikan tugas atau mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 7. Menyimpan dendam Tanda trust issue lain adalah menyimpan dendam dalam waktu lama. Saat seseorang merusak kepercayaan Anda atau melakukan sesuatu yang mengecewakan, maka Anda tidak akan pernah melupakannya. Anda mungkin akan selalu mengungkitnya, tidak akan pernah memaafkan atau mempercayai orang itu lagi. Tidak ada istilah memberikan kesempatan kedua dalam kamus Anda, sehingga Anda sering memutuskan hubungan dengan orang lain yang dirasa tidak bisa lagi dipercaya setelah melakukan suatu kesalahan. 8. Memendam semuanya sendirian Mencurahkan perasaan kepada orang lain membutuhkan rasa nyaman dan kepercayaan. Saat memiliki trust issue, maka Anda lebih suka memendam semuanya sendiri ketimbang menceritakannya kepada orang lain. Anda berpikir mencurahkan perasaan kepada orang lain merupakan sesuatu yang berisiko karena harus mempercayai orang lain untuk mengetahui kisah hidup atau perasaan yang Anda alami. 9. Sering mengalami pengkhianatan Seseorang dengan trust issue terlalu takut dikhianati. Ironisnya, Anda mungkin malah sering terlibat hubugan dengan orang yang tidak bisa dipercaya. Orang dengan trust issue tanpa sadar meramalkan orang lain akan merusak kepercayaannya dan itu akan terpenuhi. Anda seakan mengharapkan suatu hal buruk terjadi, seperti dikhianati, sehingga pikiran bawah sadar Anda akan mencari situasi yang dapat memungkinkan hal itu terjadi. Baca Juga Mengenal Pistanthrophobia Saat Takut Disakiti oleh Pasangan Cara mengatasi trust issue Mengatasi trust issue bukanlah hal yang mudah. Namun ini bukanlah hal yang mustahil selama Anda terus melatihnya selangkah demi selangkah. Beberapa cara untuk mengatasi trust issue yang dapat diterapkan adalah 1. Membangun kepercayaan secara perlahan Membangun kepercayaan dapat dimulai dengan meluangkan waktu lebih banyak dengan orang-orang di lingkaran sosial Anda. Biarkan mereka terlibat dengan kehidupan Anda dan cobalah untuk memaafkan kesalahan-kesalahan yang dirasa masih bisa ditolerir. Jika dirasa terlalu cepat, berilah waktu yang cukup pada diri Anda untuk membangun kepercayaan. Anda mungkin tidak bisa langsung mempercayai orang lain sepenuhnya, tetapi Anda bisa tingkatkan kepercayaan sedikt demi sedikit dengan intensitas yang sesuai untuk Anda. Jadikan kepercayaan sebagai prioritas dalam hidup Anda. 2. Menjalin komunikasi Komunikasi yang terbuka dan efektif sangatlah penting dalam hal membangun kepercayaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi trust issue, Anda bisa mulai mengomunikasikan kepada orang lain tentang nilai-nilai yang Anda pegang teguh dan menjelaskan batasan yang Anda tetapkan. Sampaikan perasaan Anda tanpa menyalahkan orang lain, misalnya, “Saya merasa kecewa saat rencana dibatalkan tiba-tiba,” dan jangan katakan, “Kamu selalu saja membatalkan janji seenaknya.” Kepercayaan akan lebih mudah dibangun saat Anda turut aktif dalam prosesnya. Mengkomunikasikan kepercayaan adalah langkah pertama. 3. Belajar memberi kesempatan kepada orang lain untuk berubah Jika Anda kehilangan kepercayaan karena kebiasaan orang lain yang kerap mengecewakan, maka cara terbaik mengatasi trust issue adalah dengan memberi orang itu kesempatan untuk membuktikan diri. Anda harus mengomunikasikan masalah ini secara terbuka, dan jelaskan ekspektasi yang Anda harapkan darinya. Tapi jika kebiasaan yang merusak kepercayaan masih berlanjut setelahnya, mungkin memang sudah waktunya mempertimbangkan kembali hubungan tersebut. 4. Memvalidasi perasaan Anda Saat mengalami trust issue, cobalah untuk memvalidasi kembali perasaan Anda. Buat daftar mengapa Anda tidak memercayai seseorang. Ini dapat membantu Anda mencegah memiliki pemikiran yang salah dan bertanya pada diri sendiri apakah ketidakpercayaan Anda sesuatu yang berdasar. Menulis pada jurnal dapat membantu mengungkapkan perasaan Anda dan melihat pola trust issue kronis yang Anda alami pada banyak orang. 5. Pertimbangkan mengikuti terapi Terapi dengan bantuan profesional juga dapat membantu mengatasi trust issue. Ini bisa menjadi cara yang ampuh untuk mempelajari cara mempercayai orang lain. Salah satu terapi yang dapat dijalani adalah terapi perilaku kognitif CBT. Pada terapi ini, Anda akan diajak untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pemicu sulitnya Anda percaya pada orang lain. Seusai mengetahui akar permasalahannya, Anda akan diajak mengubah pola pikir negatif yang menjadi penyebab trust issue, menjadi lebih realistis. Kemudian, terapis akan membantu untuk kembali mempunyai kepercayaan dalam hubungan, kehidupan, dan diri Anda. Selain CBT, Anda juga dapat mengikuti terapi kelompok dengan orang-orang yang mempunyai kondisi serupa. Dalam terapi tersebut, Anda bisa berbagi mengenai masalah kepercayaan yang ada dalam pikiran dan belajar kembali memercayai orang lain melalui mereka. Baca JugaCara Menghilangkan Bekas Cupang di Leher yang Ampuh dan Cepat6 Siklus Move On Pria yang Perlu DiketahuiApa Manfaat Panggilan Sayang untuk Pasangan? Catatan dari SehatQ Krisis kepercayaan adalah kondisi yang terjadi saat Anda sulit atau bahkan sama sekali tidak percaya terhadap orang lain, termasuk orang-orang terdekat seperti pasangan, sahabat, dan anggota keluarga. Kondisi ini umumnya dipicu oleh pengalaman buruk disakiti atau dikhianati oleh orang lain. Cara mengembalikan kepercayaan dalam diri Anda yang sudah hilang bisa dengan mengikuti terapi perilaku kognitif CBT. Selain itu, terapi kelompok juga dapat membantu membangun rasa percaya Anda terhadap orang lain. Jika Anda merasakan tanda-tanda trust issue, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai krisis kepercayaan dan cara mengatasinya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Banyakhal yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap perempuan antara lain : (1) Lemahnya pengendalian diri, (2) Kurangnya nilai-nilai agama dan memahami ajaran agama, (3) Ketidak kepedulian terhadap hukum yang berlaku, (4) adanya tekanan psikis dan ekonomi. Selama ini banyak kasus-kasus yang belum bisa diselesaikan meskipun sudah ada
Berbohong APA ITU? Mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada seseorang yang berhak mengetahui kebenarannya. Berbohong bisa berarti memutarbalikkan atau menyembunyikan fakta untuk menipu seseorang, dan melebih-lebihkan cerita agar memberi kesan yang salah. APA KATA ALKITAB ”Orang yang belat-belit memuakkan bagi Yehuwa, tetapi Ia akrab dengan orang-orang yang lurus hati.” Amsal 332 ”Setelah kamu menyingkirkan dusta, katakanlah kebenaran, masing-masing kepada sesamanya.”​—Efesus 425. Memfitnah APA ITU? Menyebarkan informasi yang salah dan buruk yang merusak reputasi seseorang. APA KATA ALKITAB ”Orang yang berakal bulus terus menimbulkan pertengkaran, dan pemfitnah memisahkan orang-orang yang mengenal baik satu sama lain.” Amsal 1628 ”Apabila tidak ada kayu padamlah api, dan apabila tidak ada pemfitnah redalah pertengkaran.”​—Amsal 2620. Mencurangi APA ITU? Membujuk orang untuk menyerahkan uang atau barang berharganya dengan cara menipu. APA KATA ALKITAB ”Jangan berbuat curang terhadap buruh upahan yang berada dalam kesusahan dan yang miskin.” Ulangan 2414, 15 ”Ia yang mencurangi orang kecil mencela Pembuatnya, tetapi orang yang mengasihani orang miskin memuliakan Dia.”​—Amsal 1431. Mencuri APA ITU? Mengambil barang orang lain tanpa izin. APA KATA ALKITAB ”Biarlah orang yang mencuri tidak mencuri lagi, tetapi sebaliknya biarlah ia bekerja keras, melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya, agar ia memiliki sesuatu untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.” Efesus 428 ”Jangan disesatkan. . . . Pencuri, ataupun orang yang tamak, ataupun pemabuk, ataupun pencerca, ataupun pemeras, tidak akan mewarisi kerajaan Allah.”​—1 Korintus 69, 10.
Penelitianmengenai studi kasus tentang kurangnya rasa percaya diri seorang siswa, dilakukan di SMK PGRI 3 Kediri, Kota Kediri. Subjek penelitian ini adalah seorang siswa yang duduk di kelas X SMK PGRI 3 Kediri, dengan ciri-ciri sebagai berikut: a) kurang bisa untuk bersosialisasi dan tidak yakin pada diri
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering sekali mendengar masalah yang berhubungan dengan kejujuran dan kepercayaan. Di mana kedua sifat ini sebenarnya berhubungan erat yang tidak bisa kita pisahkan. Setiap orang juga seharusnya memiliki dua sifat ini dalam diri mereka dan wajib banget untuk dijaga. Karena ketika salah satu dari sifat ini hilang dalam diri kamu, maka inilah awal dari permasalahan itu dimiliiki oleh setiap orang dan seharusnya selalu dijaga kejujuran ini. Karena dengan kejujuran lah, maka kamu akan dipercaya oleh orang lain. Kamu tidak akan bisa berbuat lebih jauh apabila orang lain telah hilang kepercayaannya terhadap diri kamu. Apapun yang kamu lakukan dan ucapkan padahal itu benar, bisa saja salah di mata orang lain. Toh, kalau kamu jujur saja orang lain belum tentu bisa percaya, apalagi kalau dirimu sudah tidak dipercayai oleh orang pun sebaliknya, ketika kamu sudah tidak percaya kepada seseorang, maka ini pasti akan berlanjut dan justru akan bertahan lama. Walau kamu kembali memercayainya, pastilah ada catatan tambahan di dalam benak kamu tentang dirinya. Seperti yang sering didengar bahwa kepercayaan itu bak gelas kaca. Ketika gelas tersebut pecah, walau mungkin bisa disatukan kembali, namun gelas itu sudahlah tidak sempurna, pasti masih terlihat bekas kita ambil contoh terdapat 2 orang saja, di mana mereka saling memiliki kejujuran dan kepercayaan terhadap pihak lainnya. Namun, suatu saat ketika harus berbohong dan melakukan ketidakjujuran yang kemudian faktanya terungkap. Pihak yang dibohongi pasti merasakan kecewa yang sangat berat, seberapa kecil pun kebohongan yang dilakukan. Alhasil, ini pun otomatis hukum timbal baliknya, yaitu ketidakpercayaannya terhadap pihak yang berbohong pasti berkurang, bahkan parahnya bisa menjadi suatu hidup tidak selalu memberikan kita kesempatan untuk menebus dosa atas kesalahan yang kita lakukan. Wajib hukumnya untuk mempertimbangkan secara matang perbuatan atau ucapan tersebut sebelum kamu melakukannya bila kamu tidak ingin kehilangan kepercayaan orang lain terhadap diri kamu. Ingat, walau ada kesempatan untuk menebus dosa tersebut, gelas kaca yang pernah pecah itu tetap tidak akan kembali seperti sedia ada kalanya kita berbohong demi kebaikan seseorang, tapi yang namanya berbohong, pastilah tetap ada efeknya. Mungkin kita mengira berbohong akan lebih baik daripada orang yang bersangkutan mengetahui hal yang sebenarnya. Tapi, orang yang bersangkutan itu memiliki hak untuk tahu apa yang terjadi pada dirinya. Menyalahi haknya, ketika suatu saat dia bisa memaklumi pun, dia pasti akan tahu bahwa kamu adalah orang yang rela menderita demi menutupi sesuatu hal yang buruk. Walau dia mungkin tidak akan kecewa, tapi pastinya akan sedih. Sedih melihat kamu yang berkorban, sedangkan dirinya tidak tahu apa yang sebenarnya terkadang juga sering kali terjadi hanya karena asumsi. Asumsi orang lain terhadap seseorang. Kenapa bisa berasumsi seperti itu? Mungkin kamu tidak pernah berbohong kepada orang tersebut, tapi namanya orang itu paling sering berasumsi. Dimana dia selalu merasa dia lah yang benar. Nah, kalau ketemu orang yang sering berasumsi dengan level seperti ini, tidak perlu kamu ragukan lagi, pastinya diri kamu sendiri juga tidak memiliki kepercayaan lagi kepada orang tersebut, benar gak?Dari hal-hal yang disebutkan di atas, terlihat dengan jelas bahwa kejujuran dan kepercayaan adalah 2 dua hal yang berhubungan timbal balik yang sangat erat. Jagalah kualitas diri kamu dengan kejujuran dan kepercayaan ini, juga jangan menjadi pembohong dan orang yang berasumsi. Pertimbangkan keduanya dengan timbangan yang setara dan tidak berat sebelah ya… “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
. 9plr39os6h.pages.dev/8099plr39os6h.pages.dev/4169plr39os6h.pages.dev/8579plr39os6h.pages.dev/1919plr39os6h.pages.dev/4149plr39os6h.pages.dev/3009plr39os6h.pages.dev/1519plr39os6h.pages.dev/7089plr39os6h.pages.dev/5319plr39os6h.pages.dev/2709plr39os6h.pages.dev/7259plr39os6h.pages.dev/3019plr39os6h.pages.dev/2869plr39os6h.pages.dev/4639plr39os6h.pages.dev/884
kurang percaya terhadap kejujuran seseorang