SriHuriyati Hadi Buka Secara Resmi Jambore Cabang Balangan 2022. Tebing Tinggi, InfoPublik - Sri Huriyati selaku Ketua Kwarcab Balangan membuka secara resmi Jambore Cabang Balangan Tahun 2022, yang diikuti oleh seluruh kwartir se-Kabupaten Balangan, di Lapangan Sepak Bola Desa Sungsum Kecamatan Tebing Tinggi, Sabtu (04/06/2022).
Sesuai dengan nama dan bidang nya KEMENPORA atau kementrian pemuda dan olahraga, merupakan lembaga pemerintah yang mengurusi kepemudaan, olahraga dan ruang lingkupnya secara makro maupun Mikro, kalian tahu gak sih guys, kalo kemenpora mempunya beberapa program kepemudaan yang menawarkanmu pengalaman yang takan terlupakan? Pemuda Indonesia – ASEAN & Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Via Jambore Pemuda Indonesia & Pertukaran Pemuda antar Provinsi atau JPI-PPAP merupakan sebuah kegiatan kepemudaan yang berbasis kebudayaan dan pengabdian pada masyarakat, jadi selama satu minggu di daerah yang sudah ditentukan, seluruh pemuda dari penjuru Indonesia Dikumpulkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang “pemuda” banget, lalu puncak nya pada Hari upacara sumpah Pemuda yang biasa nya Presiden atau Mentri pemuda olahraga datang untuk membuka rangkaian kegiatan. Kemudian, setelah satu minggu peserta Jambore Pemuda Indonesia diterbangkan ke daerah Tujuan Pertukaran selama satu bula lama nya, selama satu bulan kamu bakal diwajibkan memahami dan mempelajari kebudayaan tempat kamu ditempatkan, dan juga kamu harus memberikan edukasi tentang budaya asal kamu disana, wah seru kan! Pemuda Nusantara Kamu mau keliling lautan Indonesia Gratis? Kamu mau mendatangi pulau-pulau di nusantara yang belum kamu kunjungi? Atau kamu pecinta dunia maritime? Kegiatan ini cocok banget buat kamu guys, KPNkapal pemuda Nusantara menawarkanmu segala aktivitas bahari yang dipadu dengan pertukaran kebudayaan nusantara dalam satu kapal, wah keren kan! Kapal Pemuda nusantara sendiri setiap tahun memiliki tema sail atau pelayaran yang berbeda-beda da lokasi sail yang berbeda pula setiap tahun nya, kamu selama sebulan akan berkeliling lautan nusantara, sambil transit di beberapa pulau untuk melakukan pengabdia kepada masyarakat dan kamu pun bisa mempelajari kebudayaan di tempat yang kamu singgahi, gak rugi deh kamu ikutan kegiatan ini! Pemuda Antar Negara Via Nah ini nih primadona nya kegiatan kepemudaan kemenpora, PPAN sudah tidak asing lagi bagi mereka yang memiliki cita-cita atau obsesi untuk jalan-jalan ke luar negeri, karena memang PPAN memiliki kegiatan segudang yang seru, dan kita juga diberi pilihan untuk memilih Negara mana yang akan menjadi destinasi pertukaran. Pertukaran pemuda antar Negara memiliki destinasi tujuan Negara yang berbeda-beda loh guys, seperti china, kanada, india, korea ataupun jepang, setiap program/Negara pun memiliki kuota dan jatah gender dan juga umur tertentu jadi persaingan untuk menjadi yang terpilih disini sangat berat guys. Kamu bukan hanya dituntut untuk memiliki TOEFL yang tinggi sebgaai syarat, atau kefasihan bahasa inggris, tetapi kamu pun harus memiliki kemampuan kebudayaan yang cukup baik, karena salah satu factor kelulusan mu dalam tahap seleksi adalah kemampuan kamu dalam memahami kebudayaan di Indonesia. Gimana guys? Sudah kebayang gak nih mau memilih kegiatan kepemudaan yang mana? Semua nya seru dan asik kok, kamu bakal memilki pengalaman hebat yang belum tentu orang lain rasakan, so, mulai siap-siap aja guys pahami kebudayaan daerahmu, pahami kebudayaan Indonesia dan yang pasti kemampuan bahasa inggris mu harus diperlancar guys!
PltBupati Saply TH menyambut baik serta menyatakan apresiasi positif terhadap kegiatan Jambore Daerah Pemuda Remaja Pantekosta ini. "Dipilihnya Taman Kehati di Kabupaten Mesuji ini sebagai lokasi digelarnya Jambore Daerah Pemuda GPDI se-Provinsi Lampung merupakan kehormatan bagi kami. Mudah-mudahan membawa kesan yang baik selama berada di
JAKARTA - Jambore Pemuda Indonesia JPI 2019 yang akan digelar di Minahasa, Sulawesi Utara, 1-5 November 2019, harus menjadi ajang bagi para pemuda dari seluruh Tanah Air untuk berdiskusi, memunculkan inovasi atau gagasan baru untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini dan masa mendatang. Para pemuda wakil dari berbagai daerah ini juga diharapkan bisa merumuskan peran apa yang akan mereka ambil di saat Indonesia menghadapi bonus demografi sekaligus arus deras era digital. “JPI 2019 ini kita harapkan berbeda dari sebelumnya. Kita harapkan lebih banyak inovasi dan kreativitas muncul dari peserta seluruh Indonesia. Mereka bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa kedepan,” ungkap Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah, Selasa 29/10, saat disinggung terkait pelaksanaan JPI 2019. Faisal menegaskan, bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari non produktif, akan mencapai puncaknya dalam waktu yang tidak lama lagi. Hanya sekitar 10 tahun lagi. Tentu saja, tantangan bonus demografi itu akan dan harus dijawab oleh para pemuda saat ini dan mendatang. “Para pemuda harus bisa mengisi dan disinilah perlu inovasi-inovasi. Tidak hanya siap dan cakap jadi pekerja saja, tapi harus juga mampu mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada, baik di tingkat lokal hingga nasional, sehingga tercipta lebih banyak lapangan kerja, memberi nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” tambah Faisal. JPI, lanjutnya, bukan kegiatan seremonial tahunan anak muda berkumpul. Melainkan merupakan tempat betukar pikiran, berdiskusi, dan membahas mada depan bangsa. Sehingga harus ada hasil atau sebuah produk dari JPI, bisa berupa pemikiran gagasan maupun atau konseptual ekonomi. JPI 2019 akan diikuti lebih dari 400 pemuda yang terdiri dari 12 pemuda dari setiap provinsi, ditambah pendamping 34 orang dan LO 34 orang. Jumlah ini sedikit menurun dibanding JPI tahun lalu yang jumlah totalnya mencapai 544 orang. “Meski jumlah atau kuantitas peserta menurun, kita berharap justru kualitasnya akan lebih meningkat,” kata Deputi yang merupakan Guru Besar dari Universitas Hasannudin Makassar ini. Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora. Arifin Madjid menambahkan, 12 pemuda dari setiap provinsi yang mengikuti JPI merupakan pemuda-pemuda terbaik hasil seleksi di provinsi masing-masing. “Hampir semua provinsi sudah ada proses seleksi rutin lewat kegiatan Jambore Pemuda daerah JPD. Yang ikut JPI merupakan pemuda pilihan terbaik dari kegiatan JPD oleh Dispora-Dispora Provinsi,” jelas Arifin. Adapun terkait persiapan, Arifin menyampaikan bahwa JPI sudah siap digelar. Pihak Kemenpora sudah berkoordinasi dan bekerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menyiapkan tempat kegiatan di Tondano, serta mendapatkan dukungan dari masyarakat.
JAMBOREPEMUDA SIDOARJO (JPS) 2019 31.10.2019 Ayo Warga Sidoarjo Datang dan ramaikan Jambore Pemuda Sidoarjo Agenda/Kegiatan. 19.01.2022 AGENDA HARJASDA 163. 12.01.2022 Harjasda Ke 163 Tahun 2022. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; Badan Kepegawaian Daerah;
JAMBORE Pemuda Indonesia JPI 2019 yang akan digelar di Minahasa, Sulawesi Utara, pada 1-5 November 2019. PJI 2019 harus menjadi ajang bagi para pemuda dari seluruh Indonesia untuk berdiskusi, memunculkan inovasi atau gagasan baru untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini dan masa mendatang. Para pemuda wakil dari berbagai daerah di PJI 2019 juga diharapkan bisa merumuskan peran apa yang akan mereka ambil di saat Indonesia menghadapi bonus demografi sekaligus arus deras era digital. “JPI 2019 ini kita harapkan berbeda dari sebelumnya. Kita berharap lebih banyak inovasi dan kreativitas muncul dari peserta seluruh Indonesia. Mereka bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa kedepan,” ujar Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah di Jakarta, Selasa 29/10, saat ditanya pelaksanaan JPI 2019. Faisal menegaskan, bonus demografi dengan populasi penduduk usia produktif lebih besar dari nonproduktif, akan mencapai puncaknya dalam waktu yang tidak lama lagi. Hanya sekitar 10 tahun lagi. Tentu saja, tantangan bonus demografi itu akan dan harus dijawab oleh para pemuda saat ini dan mendatang. “Para pemuda harus bisa mengisi dan di sinilah perlu inovasi-inovasi. Tidak hanya siap dan cakap jadi pekerja saja, tapi harus juga mampu mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang ada, baik di tingkat lokal hingga nasional, sehingga tercipta lebih banyak lapangan kerja, memberi nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” tambah Faisal. JPI, menurut Faisal, bukan kegiatan seremonial tahunan anak muda berkumpul. Melainkan merupakan tempat betukar pikiran, berdiskusi, dan membahas mada depan bangsa. Sehingga harus ada hasil atau sebuah produk dari JPI, bisa berupa pemikiran gagasan maupun atau konseptual ekonomi. JPI 2019 akan diikuti lebih dari 400 pemuda yang terdiri dari 12 pemuda dari setiap provinsi dan ditambah pendamping 34 orang dan liaison officer LO 34 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan JPI 2018 yang jumlah totalnya mencapai 544 orang. “Meski jumlah atau kuantitas peserta menurun, kita berharap justru kualitasnya akan lebih meningkat,” kata Deputi yang merupakan Guru Besar dari Universitas Hasannudin Makassar ini. Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora. Arifin Madjid menambahkan, 12 pemuda dari setiap provinsi yang mengikuti JPI 2019 merupakan pemuda-pemuda terbaik hasil seleksi di provinsi masing-masing. “Hampir semua provinsi sudah ada proses seleksi rutin lewat kegiatan Jambore Pemuda daerah JPD. Yang ikut JPI merupakan pemuda pilihan terbaik dari kegiatan JPD oleh Dispora-Dispora Provinsi,” jelas Arifin. Adapun terkait persiapan, Arifin menyampaikan bahwa JPI 2019 sudah siap digelar. Pihak Kemenpora sudah berkoordinasi dan bekerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menyiapkan tempat kegiatan di Tondano, serta mendapatkan dukungan dari masyarakat. OL-09
Sebanyak96 pemuda dari 10 kabupaten/kota mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Daerah Tahun 2015 tingkat Provinsi Kalimantan Timur di halaman Graha Pemuda, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora menggelar Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2020 yang diikuti oleh 500 duta pemuda perwakilan dari 34 provinsi yang digelar secara virtual. Kegiatan yang diawali seminar kebangsaan dengan tema 'Bangkit dan Bersatu' yang berlangsung pada 16–21 Desember 2020, menghadirkan pembicara Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Sestama BPIP, Karjono Atmoharsono. Karjono mengapresiasi kegiatan JPI yang merupakan wahana menggalang dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Di sini kita bisa mengenal budaya antardaerah, bukan untuk perbedaan tapi untuk saling memahami dan menghormati, agar persatuan dan kesatuan bangsa terjalin erat di hati para pemuda Indonesia,” ujar Karjono di Jakarta, Sabtu 19/12.Karjono mewanti-wanti para pemuda untuk mewaspadai adanya ormas radikal yang berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, Karjono mengingatkan kembali perjanjian luhur bangsa Inddonesia. Melalui kegiatan JPI, ia berpesan kepada duta pemuda orovinsi se-Indonesia untuk menghayati perjanjian luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila. “Sumpah Pemuda merupakan ruh dari Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia yang tertuang dalam lima dasar Pancasila untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa, tidak ada tawar-menawar,” ucap Karjono. Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid, berharap agar duta pemuda yang terpilih dalam kegiatan JPI 2020 dapat betul-betul menyebarluaskan nilai persatuan dan kesatuan bangsa di daerahnya masing-masing. “Nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa harus mendarah daging di jiwa duta pemuda, agar berbagai upaya yang dapat menggangu NKRI dapat teratasi,” merupakan kegiatan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora setiap tahun dengan melibatkan ratusan pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi. JPI bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas pemuda melalui pendekatan kreativitas muatan lokal dengan menonjolkan nilai kebudayaan nusantara meningkatkan kepedulian dan partisipasi pemuda dalam Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah mengatakan, instansinya berharap JPI 2020, sekalipun diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19, dapat menjadi tempat bagi para pemuda dari seluruh Tanah Air untuk saling berbagi pengalaman dan berdiskusi guna menjawab kebutuhan bangsa saat ini. "JPI 2020 ini kita harapkan berbeda dengan sebelumnya. Di mana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa saat ini, sehingga dapat memperkuat NKRI di mata dunia," ucap Faisal. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di SiniSASARANKEGIATAN. Sasaran Kegiatan Jamboree ini yaitu anak asuh panti asuhan muslim di. Yogyakarta khususnya anak asuh berusia 11-17 tahun. Adapun target peserta. Jambore adalah 30 kelompok yang terdiri dari kelompok putra dan putri. Bilamana. setiap kelompok mengerahkan sedikitnya 5-10 orang peserta maka akan ada.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jambore Pemuda daerah II tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di Walantaka kota serang, merupakan kegiatan yang melibatkan aspek para pemuda dari provinsi Banten, kegiatan ini merupakan upaya pembangunan karakter pemuda untuk menghadapi masa depan bangsa. Karena pemuda yang ingat akan masa depannya adalah pemuda yang berikrar dirinya untuk memajukan bangsa dan negara, siapapun itu, apapun agamanya, apapun sukunya, apapun beckround organisasinya kalau yang namanya pemuda wajib untuk memajukan bangsa dan menjaga keutuhan Pemuda daerah ini juga diwarnai dengan berbagai macam kegiatan kepemudaan, seperti pelatihan kepemimpinan kepemudaan, bakti sosial, diskusi pemberdayaan pemuda, upaya peningkatan ekonomi kepemudaan. Kesemua kegiatan itu tidak lain hanya untuk pembangunan dan memajukan provinsi di buka siang tadi tangga 26 Juli 2018 pukul oleh kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten. Seluruh peserta menyebar dan sangat antusias akan anjuran dan berbagai kegiatan yang ada didalamnya. Karena seluruh peserta yang mengikuti jambore pemuda daerah ini adalah pemuda pilihan dari seluruh kabupaten / kota yang ada di provinsi Banten, dan nantinya para pemuda akan diberi waktu untuk menyalurkan bakat yang dipunyai oleh para pemuda pilihan dari daerah masing masing. Setelah dibuka tadi. Harapan kadis Dispora provinsi Banten tidak lain hanya menginginkan para pemuda kritis dan berkeinginan untuk memajukan provinsi Banten, semoga dengan diadakanya kegiatan jambore pemuda daerah ini. Pemuda Banten berfikiran kritis dan cerdas untuk membangun provinsinya. Lihat Lyfe SelengkapnyaSULSELSATUcom, Jeneponto - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara resmi melepas 16 orang peserta Jambore Nasional di Aula Panrannuangta, Kantor Bupati Jeneponto, Senin (01/08/2022).BANGKA - Kegiatan Jambore Pemuda Indonesia JPI 2018 dipusatkan di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung. Kegiatan JPI merupakan acara tahunan yang mempertemukan wakil pemuda-pemudi dari seluruh provinsi dan telah melalui proses seleksi cukup Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, para peserta tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga hebat secara mental. Mereka berkumpul di sana selama sepekan untuk melakukan banyak hal, seperti pertukaran budaya daerah, menguatkan rasa nasionalisme, dan patriotisme, serta menanam semangat di dalam jiwa mereka. Isu lain yang menjadi pembahasan para pemuda adalah terkait masalah hoaks yang semakin meresahkan masyarakat. "Nanti dalam kegiatannya akan dibedah berbagai macam masalah kepemudaaan kita, bagaimana cara memanfaatkan sosial media yang baik, tidak menyebarkan hoaks, fitnah-fitnah, tidak menyebarkan berita bohong yang dapat memperkeruh keadaan dan sudah barang tentu juga akan memberikan peluang gesekan satu sama lain," ujar Imam Menpora, kegiatan JPI di Bangka Selatan sangat bagus dan baru kali ini di kegiatan tersebut disediakan kasur bagi para peserta. "Saya harap setelah kegiatan JPI ini selesai, para peserta bisa menjadi tenaga promosi untuk memperkenalkan semua potensi yang ada di Bangka Belitung ke provinsi masing-masing," 2018 ini dibuka langsung Menpora, Sabtu, 6 Oktober 2018 kemarin. JPI 2018 berlangsung sejak 5-11 Oktober 2018. Dalam pelaksanaannya, JPI akan banyak diisi dengan kegiatan sosial, dilatih untuk bertanggung jawab, membersihkan lingkungan, serta melaksanakan olahraga bersama forkopimda."Kegiatan ini penting sebagai contoh bahwa di mana pun mereka berada harus menjadi teladan dan contoh bagi anak muda untuk hidup sehat dan kreatif. Nanti dalam JPI ini juga akan ada kegiatan pameran yang menunjukkan hasil kreativitas masing-masing provinsi, pertunjukan seni dan budaya," merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan sejak 2007 sampai sekarang untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengambil tema "Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif".Peserta Jambore Pemuda Indonesia sebanyak 544 orang, terdiri atas peserta sebanyak 476 orang, pendamping 34 orang dan liaison officer 34 orang. Selama enam hari, peserta akan tinggal di tenda yang berlokasi di area perkantoran kabupaten. Peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung Babel Abdul Fatah sangat berterimakasih dan bangga kepada seluruh pemuda pemudi se Indonesia yang hadir dalam acara Jambore Pemuda Indonesia 2018 di Bangka Belitung."Kita ingat pesan Presiden Soekarno, 'Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia'. Untuk itu kita harus tangguh tidak hanya di Indonesia, tetapi di mata dunia. Seperti tantangan teknologi yang semakin berkembang pesat para pemuda harus mandiri, inovatif, dan kreatif," hanya itu, sebagai pemuda harus menguasai bahasa asing sebagai modal baik menghadapi tantangan dunia. Dengan menguasai bahasa maka akan semakin mempermudah dalam proses menjadi inovasi, dan kreatif."Jadilah pemuda yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Jambore Pemuda Indonesia ini wahana yang mempertemukan pemuda dari seluruh Indonesia. Maka itu ciptakan semangat pemuda lebih kuat, bersatu, lebih mandiri, inovatif, kreatif yang harus bisa direalisasikan," pungkas Abdul Fatah.thmMenurutnyaprogram jambore pemuda daerah tahun ini sebagai wahana untuk mempertemukan para pemuda yang terpilih dari seluruh kabupaten/kota se Kaltim. Melalui kegiatan Jambore, Syirajudin meminta para pemuda untuk dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, kesadaran cinta tanah air, dan memahami keanekaragaman seni budaya. Peserta seleksi Jambore Pemuda Daerah yang digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara, harus memiliki kemampuan seperti teknologi perangkat lunak/keras, grafika, kriya, kuliner, fashion, film dan musik. Dalam seleksi ini sebanyak 25 pemuda ikut ambil bagian, yang berasal dari 10 kecamatan dan dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Kutai Kartanegara. Kepala Dispora Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni mengatakan ada delapan kategori yang akan menjadi kriteria dalam seleksi jambore. Di antaranya, teknologi perangkat lunak/keras, grafika, kriya, kuliner, fashion, film dan musik. Setiap pemenang kategori berhak mengikuti ajang serupa di tingkat provinsi. Baca juga Disporapar Paser Buka Seleksi Jambore Pemuda serta Duta Wisata dan Putri Pariwisata Daerah Baca juga 9 Daerah Ikut Jambore Pemuda Daerah Kaltim, Pacu Inovasi Teknologi Digital "Hasil seleksi adik-adik ini akan mewakili Kukar pada Jambore Pemuda Daerah Kaltim di Berau tanggal 25 - 29 Juli mendatang," kata Ali, Rabu 7/6/2023. Para peserta terpilih nantinya akan mengikuti traning center TC selama satu sampai dua minggu dengan pendamipingan Dispora Kutai Kartanegara. Ali berharap, pemuda yang mewakili Kutai Kartanegara bisa meraih prestasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan meraih juara di beberapa kategori. "Harapan kami, pertama dengan terpilihnya mereka bisa membawa nama besar Kukar, bisa menjuarai beberapa kegiatan dalam jambore ini," ungkapnya. Diketahui, para peserta seleksi tingkat kabupaten hanya diikuti oleh 10 kecamatan. Padahal, Dispora Kukar menargetkan 20 kecamatan ikut serta dalam seleksi ini. Menyikapi hal tersebut, Dispora Kukat akan memaksimalkan kembali dengan menggandeng Purna Prakarya Muda Indonesia PPMI pada tahun depan. Baca juga Kukar Tuan Rumah Jambore Pemuda Kaltim 2022, Resmi Dibuka dengan Pukul Gong 16 Kali Tujuannya, untuk mengakomodir seluruh pemuda yang memiliki bakat dan potensi di beberapa kategori seleksi Jambore Pemuda Daerah. "Insya Allah tahun depan kami akan kembangkan seleksi ini dengan dibantu kawan-kawan PPMI untuk mencari pemuda yang berkreatif di delapan bidang ini," pungkasnya. *
JamborePemuda Daerah (JPD) ke-10 digelar sejak 17-20 Juni 2022. Kegiatan ini bertujuan mempersatukan pemuda di Sumsel dan melestarikan kebudayaan daerah, kebudayaan di kabupaten/kota masing-masing seperti lomba pakaian adat, stand-stand kerajinan di setiap kabupaten/kota, lagu daerah, puisi, senam dan pentas senin.
Rahmat Sukron Ardi Hidayat kedua dari kiri, saat foto bersama dengan 12 orang mahasiswa yang terpilih mengikuti Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019 di Kota Tondano Kabupaten Minahasa, Sulawesi - Berdasarkan hasil seleksi Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019 yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, pada Senin 21/10/2019 lalu, diberitahukan bahwa, Rahmat Sukron Ardi Hidayat, mahasiswa asal Kabupaten Bojoneggoro, terpilih untuk mewakili Jawa Timur dalam Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019, di Kota Tondano Kabupaten Minahasa, Sulawesi Selatan, yang menurut rencana akan dilaksanakan mulai 31 Oktober 2019 hingga 6 November 2019 Sukron Ardi Hidayat, terpilih bersama 12 mahasiswa Jawa Timur lainnya, yang terdiri dari 6 orang mahasiswa putra dan 6 orang mahasiswa putri, setelah melalui proses seleksi, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Jambore Pemuda Daerah JPD Jawa Timur 2019, yang telah digelar mulai tanggal 19 - 22 Oktober 2019, di Kepemudaan Dinpora Bojonegoro, Iriantini Asianing Murti SSos tengah, saat foto bersama dengan peserta Jambore Pemuda Daerah JPD Tahun 2019 Kabupaten Bojonegoro, di Pemekasan beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Kabid Kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dinpora Kabupaten Bojonegoro, Iriantini Asianing Murti SSos, kepada awak media ini, Jumat 25/10/2019 menuturkan bahwa Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019 tersebut sebagai kelanjutan dari Jambore Pemuda Daerah JPD Jawa Timur 2019, yang telah digelar mulai tanggal 19 sampai 22 Oktober 2019, di dalam JPD Jatim 2019 di Pamekasan, pihaknya mengirimkan 6 orang mahasiswa, terdiri dari 3 orang mahasiswa putra dan 3 orang mahasiswa putri. Dari keenam mahasiswa tersebut, dua orang mahasiswa, terdiri dari seorang mahasiswa putra dan seorang mahasiswa putri, terpilih untuk mengikuti seleksi JPI, namun hanya satu mahasiswa yang terpilih dalam seleksi tersebut."Seorang mahasiswa Bojonegoro, yaitu Rahmat Sukron Ardi Hidayat terpilih mewakili Jatm dalam JPI tersebut," tutur Tinik, panggilan Iriantini, Jumat 25/10/2019.Rahmat Sukron Ardi Hidayat 22, mahasiswa Unesa asal Kabupaten Bojonegoro, yang terpilih mengikuti Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019 di Kota Tondano Kabupaten Minahasa, Sulawesi Sukron Ardi Hidayat 22, adalah mahasiwa Universitas Negeri Surabaya Unesa Semester 1, Jurusan Administrasi Negara, merupakan warga Jalan Lisman Gangg Baru 1 Nomor 01 Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon selulernya, Ardi, panggilan Rahmat Sukron Ardi Hidayat, merasa bersyukur bisa mewakili Bojonegoro dan Jawa Timur, dalam Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019, di Kota Tondano Kabupaten Minahasa, Sulawesi Selatan."Alhamdulillah bisa membawa nama baik Kabupaten Bojonegoro. Fokus saya saat ini memang berusah membawa nama Bojonegoro lebih dikenal oleh masyrakat luas," katanya melalui sambungan saat ini mengaku fokus untuk persiapan dalam kegiatan di Minahasa Sulawesi Utara tersebut. "Senang sekali bisa meraih salah satu mimpi saya, untuk berkontribusi pada kota tercinta saya," diketahui, berdasarkan surat dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, tertanggal 24 Oktober 2019, perihal Pemberitahuan Hasil Seleksi Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019 diberitahukan nama-nama wakil Provisi Jawa Timur, dalam Jambore Pemuda Indonesia JPI Tahun 2019 di Kota Tondano Kabupatten Minahasa Sulawsi Selatan, yaitu sebagai berikutPeserta Putra Rahmat Sukron Ardi Hidayat 22, Kabupaten Bojonegoro; Ilham Canggih Algebra 21, Kabupaten Blitar; Aryandra Lucky Hanggara 24, Kabupaten Nganjuk; Shofi Abidin 20, Kabupaten Tuban; Niko Mohamad Ripai 22, Kabupaten Tulungagung; dan Rizki Kurniawan 21, Kabupaten Putri Laudya Veny Wasito 23 Kota Blitar; Alma Abidah Sakaluri, Kabupaten Ponorogo; Jamila 21, Kabupaten Sampang; Fransisca Octaviani Chartika 19, Kota Malang; Ratri Nur Milasari 19, Kabupaten Malang; dan Roro Ayu Kusumaningtyas 19, Kabupaten 12 perserta tersebut terpilih seorang pendampin, yaitu Ryan Prasetyo Wahyu Nugroho 22 dari Kota Malang. red/immBupatiKonawe Utara, Ruksamin resmi melepas kontingen Kwartir Cabang Konut mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI, pada Kamis (4/8/2022). Kegiatan dilaksanakan di Aula Nguluri Kantor Bupati Konut, dihadiri Ketua DPRD Konut Ikbar sekaligus Ketua Kwartir Cabang Konawe Utara, dan Kepala OPD se-Konut.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Menpora Zainudin Amali membuka secara resmi Jambore Pemuda Indonesia JPI 2019 di Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat 1/10 sore. Menpora berharap pelaksanaan jambore yang dilaksanakan 1-5 November 2019 tersebut memberikan pesan dan dampak positif bagi para pemuda di Indonesia, terutama dalam menjaga toleransi keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. "Pelaksanaan jambore ini harus membawa dampak positif bagi pemuda Indonesia. Sesuai target Presiden pembangunan sumber daya manusia, yang didalamnya akan menjadi prioritas termasuk pengembangan pemuda Indonesia," kata Menpora saat menyampaikan sambutan. Zainudin mengajak para pemuda yang menjadi utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, saling mengenal serta membangun kebersamaan sebagai generasi muda, yang mempunyai tanggung jawab menjaga keutuhan bangsa dan negara. "Mari saling bertukar pengalaman sesama kalian. Apalagi kalian berasal dari latar belakang berbeda bangsa, suku, bahasa, tapi tetap kita satu. Pemuda Indonesia juga harus bisa menjaga kebhinekaan," ujar Zainudini. Menpora menambahkan, berkaca dari sejumlah negara di dunia yang tidak bertahan dan harus bubar karena tidak bisa menjaga keutuhan dalam kehidupan berbangsa. "Banyak contoh di negara lain yang tidak bisa menjaga persatuan mereka dan akhirnya harus terpecah. Kita bangsa Indonesia tidak boleh bermusuhan dan rasa kebencian di antara anak bangsa. Kemenpora menyatukan seluruh pemuda," jelasnya. Ia pun berharap para pemuda yang mengikuti kegiatan tersebut dapat kembali ke daerahnya, dengan membawa pesan kebangsaan dan perdamaian. Ketua Panitia JPI, yang juga Asisten Deputi Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Madjid, dalam laporannya menyampaikan, jumlah peserta yang hadir 442 orang dari 34 provinsi dari seluruh Indonesia. "Ini merupakan agenda dari Kemenpora untuk mengumpulkan para pemuda di seluruh tanah air. Pada jambore tahun ini mengambil tema merajut keberagaman melalui jambore pemuda Indonesia," ujarnya. Arifin mengungkapkan, para peserta akan mengikuti sejumlah agenda kegiatan antara lain, prosesi penyatuan air dan tanah, pawai budaya nusantara, pameran hasil kreasi, pentas seni, dan pengangkatan eceng gondok di Danau Tondano. "Kegiatan yang kami persiapkan, selain mereka melaksanakan kegiatan dengan sesama para peserta, tapi juga mereka berinteraksi dengan masyarakat, lingkungan, serta mengenal budaya daerah di Minahasa," tandasnya. Hadir dalam pembukaan JPI 2019 yang mengusung Mengusung tema Merajut Keberagaman lewat Jambore Pemuda Indonesia, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, jajaran pejabat Kemenpora, Bupati Minahasa Royke Roring bersama jajarannya, serta para Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dari seluruh Indonesia. Pada pembukaan JPI, diawali pagelaran seni tarian perang adat Minahasa, yaitu, Kabasaran yang diikuti sekitar 2000 siswa. Sementara pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemukulan Tetengkoreng, alat musik tradisional Tondano. OL-09
.